Pulse Logger

Pulse Logger

Pulse logger merupakan suatu alat elektronik yang mencatat data dengan sensor dan instrumen. Lazimnya ukuran jasmaniah kecil, menggunakan baterai, portabel, dan dilengkapi dengan mikroprosesor, daya ingat internal untuk menaruh data dan sensor.

Salah satu profit menggunakan data logger merupakan kemampuannya secara otomatis mengumpulkan data setiap 24 jam. Setelah diaktifkan, data logger diaplikasikan dan ditinggalkan untuk mengukur dan merekam isu selama tahap pemantauan. 

Hal ini memungkinkan untuk menerima gambaran 

Hampir seluruh pabrikan menganggap sebuah data logger merupakan sebuah perangkat yang berdiri sendiri (stand alone device) yang dapat membaca beragam tipe tipe sinyal elektronika dan menaruh data di dalam daya ingat internal untuk kemudian di-unduh ke sebuah komputer. Logging data (data logging) merupakan pelaksanaan otomatis pengumpulan dan perekaman data dari sensor untuk tujuan pengarsipan atau tujuan analisa. Sensor diaplikasikan untuk mengkonversi besaran jasmaniah menjadi sinyal listrik yang dapat dinilai secara otomatis dan walhasil dikirimkan ke komputer atau mikroprosesor untuk pengolahan.

Pulse logger terhubung ke komputer lewat port serial. Sinyal listrik diaplikasikan oleh perangkat lunak logging data, yang menganalisa sinyal dan menyimpannya. Perangkat lunak ini menolong kita untuk mengontrol waktu dimana sensor harus menikmati besaran fisiknya. Ini juga memiliki cara alarm dan ketetapan untuk mengontrol laju sampling perangkat. Prosedur pengaplikasian data logger merupakan sebagai berikut:
  • Perangkat diberikan usul sensor seperti termokopel, gage strain, dan akselerometer.
  • Perangkat lunak ini dikonfigurasi pantas dengan sensor input yang dipilih.
  • Parameter seperti waktu mulai dan berhenti dan alarm berbarengan dengan pengaturan lainnya dikonfigurasi menggunakan perangkat lunak ini.

Tugas logging data diawali dan kemudian data log dikaji dan disimpan menggunakan perangkat lunak yang sama.

PARAMETER

Sinyal usul: Sinyal usul merupakan besaran jasmaniah seperti suhu, tekanan, dan kelembaban relatif. Melainkan, sebagian perangkat memiliki input yang dapat diprogram. Usulan ini menawarkan ketetapan pengaplikasian data yang sama untuk seluruh tipe parameter jasmaniah. Beberapa jumlah jasmaniah yang dapat dinilai merupakan
  • Tekanan (barometrik, absolut, dan gage).
  • Pulse (aliran dan kecepatan).
  • Kualitas energi dari gangguan voltase.
  • Suhu (nol dan sungguh-sungguh panas).
  • Kecepatan dan Ingatan: Kecepatan diatur oleh tingkat sampling yang bertumpu pada daya ingat internal yang tersedia. Ingatan internal biasanya rendah, dan maka tingkat sampling logger kurang.
  • Ukuran: Sangat kompak dan dapat menjadi parameter penting dalam beragam cara akuisisi data.
  • Tenaga: Perangkat ini dinyalakan secara eksternal. Melainkan, perangkat bertenaga baterai juga tersedia.
  • Pengoperasian Real-time: Data biasanya dikumpulkan secara real time dan disimpan di komputer.

JENIS

Dibawah ini merupakan tipe besaran yang dapat dinilai dan merupakan sensor-sensor yang paling kerap diaplikasikan dalam beragam aplikasi.

1. Arus dan Tegangan Tinggi / High-Voltage & Ampere
2. Regangan/ Strain
3. Suhu / Temperature
4. Gaya/ Force
5. Kelembaban / Humidity
6. Gaya puntir/ Torque
7. Kandungan Air/ Moisture
8. Tekanan/ Pressure
9. Gelombang Bunyi /Acoustic
10. Perpindahan/ Displacement
11. Jarak / Distance
12. Ketinggian / Height
13. Kecepatan/ Speed & Velocity
14. Kedalaman / Deepness
15. Percepatan/ Acceleration
16. Posisi / Position
17. Frequency, Counter, RPM
18. Dimensi / Dimension
19. Benturan/ Impact
20. Hentakan / Shock
21. Sudut / Angle
22. Getaran / Vibration
23. Ketebalan / Thickness
24. Kemiringan / Tilt & inclino
25. Getaran putar (kestabilan Rpm)/ Rotational Vibration
26. Defleksi / Deflection
27. Getaran puntir/ Torsional Vibration
28. Laju alir / Flow rate


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.